Assalamualaikum Wr.Wb…
Hai Teman-teman, gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya.
Gak lama lagi anak-anak saya akan kembali masuk sekolah nih, Teman-teman gimana? Apakah juga demikian? Kalau sekolahnya anak-anak saat ini masih sedang dalam tahapan peninjauan tim satgas Covid-19. Jika dinyatakan layak, maka sekolah tatap muka pun akan segera dimulai. Persiapan Anak Masuk Sekolah Pada Saat Pandemi
Sebenarnya saya juga bingung harus menanggapi hal ini bagaimana, disatu sisi saya sangat khawatir sekali jika anak-anak akan terinfeksi virus Corona saat di sekolah, tapi disisi lain saya pun khawatir akan psikis anak saya yang sudah amat sangat jenuh belajar dari rumah, apalagi anak saya saat ini memang baru kelas1 SD dan sejak awal sekolah ia belum pernah sama sekali datang ke sekolah.
Rasa penasaran untuk sekolah pun kian hari kian menjadi-jadi apalagi sekolah tatap muka ini pun sempat beberapa kali akan dilaksanakan dan akhirnya harus dibatalkan kembali karena lonjakan penularan virus Corona saat itu. Kecewa ? Ya donk pastinya, karena ia pun mengungkapkan rasa kecewanya kepada kami, sampai-sampai ia pun mengungkapkan ingin berhenti sekolah saja, karena bosan dengan metode PJJ.
Namun setelah diberikan penjelasan dan beberapa video tentang sekolah yang sebenarnya, akhirnya ia pun semangat kembali, apalagi setelah mendengar pengumuman dari sekolah bahwa belajar tatap muka akan segera dilaksanakan. Nah sebagai orang tua saya harus mempersiapkan hal-hal penting untuk melepas mereka kembali belajar ke sekolah, pada masa pandemi ini, simak berikut ini ulasannya !
5 Persiapan Anak Untuk Kembali Sekolah Tatap Muka Saat Pandemi
Pasangkan Face Shield dan Masker
Sebenarnya untuk penggunaan masker anak-anak saya sudah terbiasa menggunakannya. Ada dua masker yang biasanya saya dan anak-anak gunakan. Masker kain dan juga masker kesehatan standar medis. Biasanya saat bermain saya memasangkan masker kain kepada mereka, karena selain membuat lebih nyaman saat bermain, masker kain ini juga lebih praktis dan menyerap keringat. Sedangkan masker medis biasanya saya pasangkan saat akan berpergian keluar, misalnya ke taman dan belanja ke mini market.
Lalu masker apa yang akan saya berikan kepada mereka saat bersekolah? Pastinya masker anak dengan standar kesehatan donk, hanya saja saya akan memasangkan tali penyambung pada maskernya agar lebih memudahkan. Nah selain masker, saya pun memasangkan face shield agar lebih aman. Untuk harga face shield itu juga saat ini sudah relatif murah dan banyak dijumpai di mini market terdekat.
Pilihlah face shield yang seperti model kaca mata, sehingga akan lebih nyaman digunakan oleh anak, karena face shield yang model melingkar di kepala biasanya akan membuat anak tidak nyaman jika digunakan lama.
Ajarkan Anak Mencuci Tangan dengan Benar
Nah untuk point ke-dua ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat saat masuk ke sekolah orang tua tidak akan di izinkan masuk ke dalam lingkungan sekolah, orang tua hanya bisa mengantarkan anak sampai gerbang pintu saja. Oleh karena itu penting sekali untuk mengajarkan anak untuk mencuci tangan yang benar. Beritahu anak agar mencuci tangan setelah beraktivitas.
Minta Anak untuk Tidak Melakukan Kontak Fisik
Tips ketiga yang harus orang tua ingatkan kepada anak adalah beritahukan kepada anak untuk tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman, bergandengan ataupun berpelukan dengan siapa pun.
Ingatkan Anak untuk Tetap Menjaga Jarak
Ingatkan anak agar selalu menjaga jarak dengan siapa pun minimal 1 meter.
Berikan Hand Sanitizer yang Mudah Saat digunakan
Nah tips terakhir adalah selalu bawakan anak hand sanitizer yang mudah untuk digunakan. Saran saya Untuk anak-anak TK, kelas 1 ataupun anak-anak yang masih perlu bantuan sebaiknya berikan anak hand sanitizer dengan bentuk gel, sehingga anak hanya perlu menuangkan saja ke tangannya, karena biasanya hand sanitizer bentuk spray akan sulit digunakan oleh mereka (berdasarkan pengalaman pribadi saya ya).
Nah, untuk hand sanitizer ini saya mengakalinya dengan membuat hand sanitizer pocket holder yang bisa dikaitkan pada bagian tali ban pinggang rok/ celana sekolah anak.
Kira-kira itulah persiapan-persiapan yang saya lakukan saat akan melepas kedua putri saya untuk kembali ke sekolah saat pandemi. Tapi tentunya bukan hanya itu saja ya, karena selain itu juga ada hal-hal lain yang juga harus diperhatikan misalnya memperhatikan kondisi kesehatan anak dan nutrisi anak.
Jika anak menunjukan kondisi tidak fit atau sakit, ada baiknya untuk tidak melakukan sekolah tatap muka, karena kondisi yang tidak prima akan memudahkan anak terinfeksi virus corona. Lalu jangan lupa untuk memberikan vitamin dan nutrisi yang baik untuk menjaga imunitas tubuhnya agar selalu fit.
Oke teman-teman, sampai disini dulu ya, semoga tulisan saya hari ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga teman-teman selalu dalam lindungan Allah SWT.
Salam Hangat
RiKu
Lumayan deg-degan juga ya melepas anak-anak sekolah tatap muka nanti. Karena banyak sekali yang berubah sejak terakhir mereka masuk sekolah. Mereka bener-bener harus paham dan patuh akan prokes, begitu pula dngan pihak sekolah dan guru. Semoga semua keadaan segera membaik
cantik banget hand sanitizer pocket holder nya
senang baca tulisannya mbak, anak-anak memang harus dipersiapkan menghadapi situasi yang baru
Karena jangankan anak-anak, orangtuapun banyak yang gagap
meskipun udah capek banget sih PJJ-an selama setahun lebuh ini tapi sejujurnya aku blom siap melepaskan anak2 masuk sekolah secara fisik. Ya gimana yaa… takut mrk blom bisa disiplin gitu sih.
emang harus bener2 matang sih mba klo mau masuk sekolah fisik lagi
Pokoknya asal mematuhi Prokes INsha allah aman ya mba, Namun memang anak kecil kadang suka lupa kalau sudah bermain sama teman2nya. Maka dari itu harus diingatkan berulang kali
Anak-anak juga perlu diedukasi tentang prokes, tapi namanya anak-anak masih sulit memahami jaga jarak dan lain – lain. Masih perlu pengawasan extra dan guru dan orangtua
dengar berita, bahwa juli 2021 udh mulai sekolah tatap muka ya? Agak risk ya, tetapi mmg keadaan nu normal harus berani dihadapi dan disikapi penuh kewaspadaan
Kalau aku sudah fix homeschooling dulu sih. Buka apa2, anakku punya asma sih. Aku percaya kalau dia sendiri pasti bisa dan sekarang emang udah terbiasa dengan prokes yang ketat. Yang aku nggak percaya itu anak2 lain dan gurunya. Soalnya di daerah ku masih banyak yang abai dengan prokes.
benar banget mbak
aku juga sudah mengajarkan semua itu kepada anak anakku, sejak awal pandemi
harapannya saat masuk sekolah mereka sudah benar benar bisa menerapkan protokol kesehatan
jadi tetap aman saat sekolah tatap muka
Daku masih deg-degan kalau ponakan bakalan sekolah tatap muka. Tapi ya kudu direlakan juga ya, yang penting tetep dikasih tahu prokes nya
Wah kalo saya sih jujur belum rela sih anak-anak masuk sekolah lagi, at least sampai periode vaksinasi selelsai laaah, walaupun effortnya juga buat ortu ajarin anak di rumah, tapi at least berasa aman aja
Tips yang bermanfaat banget nih dan mesti terus diingat biar protokol kesehatannya selalu.ketat dan anak2 tetap sehat.
Lumayan tantangan banget ya kak untuk melepas anak-anak/keponakan untuk sekolah di masa pandemi ini yah. Semoga senantiasa mentaati prokes dan butuh perhatian lebih juga sih, takutnya bisa jadi area baru untuk penyebaran virus covid-19 ini.
percayalah kak, aku yang masih kuliah pun sebenre juga masih takut buat keluar rumah apalagi kuliah yg bener2 ketemu orang banyak:( gimana org tua yang punya anak kecil ya huhu
Alhamdulillah, anak saya nurut mba kalau suruh pakai masker bahkan betah dengan rentang waktu yang agak lama. Di umur 3,5 tahun dia mulai paham tentang virus menurut imajinasinya. Dia tahu kalau sakit itu engga enak akarena harus minumobat dan nggak boleh main. Tahun ini semoga dimantapkan untuk melepas masuk kelas bermain nanti.
Makasi, mba untuk sharingnya. Jujur aku pengen banget anak-anak bisa sekolah tatap muka lagi. Karena di sekolah mereka banyak bertumbuh berkembang, ga cuma belajar aja. Semoga pandemi ini cepat berakhir, supaya bisa sekolah tatap muka lagi.
Kalau anaknya sudah SD/SMP/SMA mungkin lebih mudah disounding ya. Anakku masih mau TK. Pengen sih dia sekolah, tapi aku masih was was
Tak terasa sejak 1 tahun lalu sampai sekarang ini kita masih menerapkan WFH dan PJJ selama pandemi ini, kebanyakan sudah pasti banyak yang bosan sampai ada yang stress karena kelamaan di rumah terus :(((
Semoga pandemi segera berakhir dan anak-anak bisa kembali masuk sekolah seperti biasa (Offline) dan para pekerja kantoran pun sudah bisa masuk kantor seperti normal kembali.
Aq belum siap melepas anakku masuk sekolah. Hiks…
Betul, Mba, situasi sekolah di tengah pandemi gitu sangat dilematis. Tips di atas penting sekali diperhatikan buat kita para ibu menjaga anak-anak. Makasih, ya
Sekarang tuh jadi serba salah ya, mom. Tapi kasihan juga kalau anak belajar di rumah terus. Semoga dengan pencegahan yang dilakukan semua baik-baik aja ya. Dan anak juga bisa belajar dengan tenang dan nyaman.
Alhamdulillah sudah mau masuk ya anak-anakku belum nih masih di rumah. Semoga lancar ya proses belajar di sekolah dan anak-anak bisa taat prokes…
Saya termasuk yang selalu menjalankan protokol 3M bahkan 5M. Tapi saya belum siap melepas anak anak untuk bersekolah walau tetap dengan protokol karena mereka masih belum paham. Namanya anak anak ya, kalau udah main bersama pasti lupa semua, hehehe. Makasi sharing nya mbaa
Meskipun deg²an parah tapi anak-anak memang harus disiapkan untuk sekolah offline ya. Ada banyak yang harus dipersiapkan. Terutama sih tentang kebiasaan prokes pada anak.
Kalau dr semua persiapan yang ditulis anakku cuma 1 yang blm mau. Yaitu pakai masker. Faceshield dia mau tapi ga mau kalau masker. Makanya masih belum berani utk menyekolahkan dia. Biar dia di rumah aja dulu deh. Tahun depan aja sekolahnya.
Gak ada yang bisa mengalahkan sekolah tatap muka, memang..
Dalam hal tranfer ilmu, ini adalah cara paling efisien. Dan juga semangat belajar bersama bertemu teman-teman kembali.
Semoga semua keadaan baik dan terkendali yaa, kak.
Sejujurnya, aku dan suami belum ikhlas melepas anak2 bersekolah riil Juli mendatang. Namun apa boleh buat sepertinya ini keharusan ya. Aku lihat di berita iya sih sekolahnya selang-seling dan hanya sampai jam 12 siang. Tapi teteuuuup was2 bangeeeeddd…. kudu siapin HS, masker beberapa, face shield dll nih kompliiit. TfS mb Ria 😍
setuju banget sama tipsnya, karena di rumah ga ada anak kecil paling aku selalu ingetin ke keponakan Mom. Makasih sharingnya
t tips ini perlu banget diberitahukan kepada anak kalau mau ke luar rumah ya, nggak cuma sekolah aja. di sini anak2 tetap main bareng meski nnggak sekolah. Agak worry juga nih..
iya mbak benar, kalau yang spray suka kesusahan buat menyempotkannya ke tangan. Jadi memang lebih memilih untuk memberikan yang gampang dibuka anak aja yaa, seperti yang gel ini. Itu pouch hand sanitizer holdernya cakep banget,
Masih khawatir ya kalo anak2 masuk sekolah lagi trus ngumpul sama tmn2nya. Mereka suka ga peduli kebersihan asalkan hepi hihihi kudu diedukasi sampe paham bgt.
Tak terasa ya sudah hampir setahun juga anak2 gak masuk sekali. Pastinya mereka kangen banget dengan suasana belajar di sekolah dan bertemi guru2 dan teman2. Tapi sebelum itu memang sebaiknya kita persiapkan anak terlebih dahulu agar nantinya lebih bisa beradaptasi dengan kegiatan belajar di sekolah saat new normal ini
Iya ya sebentar lagi sekolah tatap muka ya. aku malah jadi degdegan begini, kayaknya belum siap. Masih ngeri.
Sepakat banget mom. Meski anakku masihe balita dan belum sekolah tapi aku sepakat dengan tips di atas. Dan bterus sounding ke anak pastinya.