Mendisiplinkan anak sejak dini dalam menumbuhkan semangat belajar tidaklah mudah. Keluarga sebagai bagian dari ruang lingkup lingkungan terkecil dalam kehidupan memiliki peran yang cukup penting dalam membentuk karakter anak. Seperti halnya budaya membaca, yang akan tumbuh jika orang tua membiasakan anak untuk ikut membaca bersama di waktu luang.
Adapun sebab yang membuat semangat belajar anak menjadi loyo/ turun sangatlah banyak. Di antaranya adalah kehadiran media elektronik seperti televisi, komputer, maupun gadget. Tanpa pengawasan dan penggunaan yang tepat, kehadiran teknologi memberikan dampak yang negatif terhadap perkembangan anak.
Namun terkadang, banyak orang tua yang salah dalam menilai anak yang malas dalam belajar. Padahal, sebab malasnya belajar pada anak bisa jadi karena kurangnya motivasi belajar pada anak. Menasehati atau memarahi anak bukanlah cara yang tepat karena justru akan membuat anak merasa tertekan dan akan membuatnya mau belajar jika orang tuanya memarahinya. Jika kita masih memelihara cara tersebut, maka bisa jadi kebiasaan belajar anak akan semakin menghilang. Yuk, ubah cara kita menumbuhkan semangat belajar pada anak!
Berbicara tentang pendidikan, sudah sepatutnya kita mengikuti perkembangan jaman. Saat teknologi masuk dan banyak orang yang bergantung padanya, maka pendidikan kita mau tidak mau harus memanfaatkan teknologi sebagai medianya. Pun di era yang serba digital ini. Saat ini, materi belajar bukan hanya bersumber dari buku teks yang dibagikan di sekolah saja, namun juga bisa didapatkan dari berbagai sumber di internet.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menumbuhkan semangat belajar pada anak? Salah satu cara saya memotivasi belajar anak adalah melalui teknologi yang kami gunakan di rumah, yaitu notebook (laptop) dan gadget.
Penggunaan notebook (laptop) dan gadget sebaiknya tidak hanya digunakan untuk keperluan hiburan saja. Biasanya, untuk mengajak anak belajar, saya biasa menstimulus rasa ingin tahunya dengan media interaktif yang disediakan Rumah Juara.
Rumah Juara merupakan media pembelajaran bagi guru, orang tua, maupun anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar. Media ini sangatlah berbeda dengan media belajar kebanyakan, di mana materi Rumah Juara telah sesuai dengan kurikulum standar nasional yang berlaku sekarang, yaitu Kurikulum 2013 (K13).
Media pembelajaran ini memang terhitung masih baru. Namun karena kesesuain materi dan kemudahan penggunaannya, Rumah Juara sudah digunakan lebih dari 4.500 guru sekolah dasar di 33 provinsi. Apa saja fitur yang disediakan?
PERTAMA
Media interaktif. Jika biasanya buku pelajaran anak sekarang penuh dengan teks tanpa gambar pendukung, Rumah Juara justru melengkapinya dengan video animasi, audio, dan game edukasi. Dengan media interaktif ini, saya melihat anak semakin semangat dan antusias dalam belajar.
KEDUA
Bank soal. Pada fitur ini tersedia puluhan ribu soal yang dapat membantu anak kita dalam berlatih menghadapi ujian. Soal pun dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan sehingga bagi saya (orang tua) dapat mengoreksi pekerjaan anak saya dengan mudah.
KETIGA
Fitur ebook. Pada fitur ini tersedia cukup banyak buku bacaan digital atau yang kita kenal dengan ebook. Tema yang disediakan pun cukup beragam. Saya sebagai orang tua dapat mengakses buku bacaan digital bertemakan keayahbudaan (parenting). Sedangkan untuk anak saya, ia dapat mengakses buku bacaan digital berupa dongeng anak rasa komik. Menarik, ya!
Tiga fitur di atas adalah fitur yang ditawarkan kepada orang tua yang memiliki anak yang sedang duduk di bangku sekolah dasar. Dengan adanya format belajar yang tidak mengabaikan kehadiran teknologi, akan membuat anak kita termotivasi dalam belajar. Hal yang tidak kalah penting lagi, anak juga tidak lagi gaptek dan tertinggal, baik dalam hal pertukaran informasi, pertemanan, dan pendidikannya.
Bagi para orang tua, yuk tumbuhkan semangat belajar anak kita dengan cara-cara kreatif seperti yang sudah saya lakukan di atas. Salah satunya adalah mengajak anak belajar dengan memanfaatkan kehadiran teknologi.
Oh ya, ada promo bagi para orang tua yang ingin mendaftar di Rumah Juara. Promo ini berlaku hingga Juni 2018. Sedangkan bagi orang tua yang memiliki profesi sebagai guru sekolah dasar, Rumah Juara membuka program kontribusi berhadiah gadget. Yuk, segera bergabung!
Gratis buku cerita dan dongeng anak. Love it!
Ada e-booknya juga! Sekalian menumbuhkan minat baca anak ya mbak..
Fitur-fiturnya menarik banget dan sangat mengedukasi. Keren ^^
Wah, keren sekali ya ini rumah juara, untuk ortu dan anak jaman now yaa
Rumah Juara ini komplit ya.
Aku setuju dengan konsep mengajarkan anak melalui gadget. Daripada berusaha menjauhkan anak dari gadget, kenapa enggak mengambil sisi positifnya. Bikin anak melakukan aktivitas yang bermanfaat. Tentunya sih jam menggunakan gadgetnya tetap harus diatur.
Suka deh kalau ada terobosan baru dibidang pendidikan yang sesuai dengan era digital sekarang ini. Kalau medianya menyenangkan dan interaktif, anak-anak pun jadi antusias belajarnya.
Wah, rumah juara emang keren ya. Banyak gratis juga. Pastinya fitur didalamnya bikin mupeng. Ga selamanya gadget punya efek negatif ya mba. 🙂
Aplikasi seperti ini perlu banget diperbanyak di Indonesia. Jadi anak pegang gadget ga cuma buat main dan nonton aja. Bisa belajar dan jadi juara juga
Suka banget sama terobosan rumah juara ini, semoga makin banyak yang terbantu ya
ternyata gadget gak selamanya buruk buat anak ya
Bagus nih mbak, namun kyknya cocok buat anak sekolah dasar ke atas ya?
Saya penasaran apakah ada yang bisa buat PAUD ya 😀
Berarti untuk materi homeschooling SD bisa didapat di sini ya. Belajar makin mudah lewat aplikasi.
bagus ya bisa membantu orang tua menemani anaknya
Setuju nih kalau internet bisa dimanfaatkan untuk hal-hal baik seperti ini 🙂