Pemberitaan tentang new normal sepertinya sedang marak-maraknya di berbagai media, baik itu di televisi, media cetak ataupun di media online. Bagaiaman teman-teman? Apakah sudah siap menyambut kehidupan new normal ?
Apapun keputusannya saya harap teman-teman semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Saya sendiri sih saat ini sedang dalam keadaan kurang sehat, lebh tepatnya sedang kena flu.
Ngomongin tentang flu, saya penasaran apakah teman-teman masih ada yang tidak tahu jika Flu dan Pilek itu beda?Mumpung saya lagi flu, eh pilek apa flu ya ini? pokoknya semacam hidung mengeluarkan cairan deh, yuk mari kita simak saja penjelasannya
Kenali Dulu Apa Itu Flu dan Pilek
Flu atau influenza dan pilek pada dasarnya sama-sama infeksi saluran pernafasan yang menyerang saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan dan paru-paru. Hanya saja beda penyebab dan gejalanya. Jika Flu disebabkan oleh virus influenza A, influenza B ataupun virus influenza C lain halnya dengan pilek. Pilek disebabkan oleh virus Rhinovirus.
Gejala Flu dan Pile
Pertama-tama kita harus mengetahui apa yang menyebabkan kita terkena penyakit pilek dan flu, yaitu keduanya sama-sama disebabkan oleh virus. Ada terdapat sekitar 200 lebih jenis virus penyebab pilek sedangkan hanya terdapat beberapa jenis virus saja yang menyebabkan influenza. Vaksin flu kini telah tersedia , sedangkan untuk vaksin pilek mustahil untuk dibuat vaksinnya, ga mungkin dong dibuatkan vaksin pilek sebanyak 200 jenis.
Gejala pilek dan flu sering digeneralisasi oleh kebanyakan masyarakat kita, gejalanya memang serupa tapi sebenarnya tidak sama, karena gejala flu sebenarnya lebih berat dibandingkan gejala pilek.
Mengapa gejala flu lebih berat? karena gejala flu berkembang secara perlahan antara lain mencakup demam sampai 39°C, hidung tersumbat, mual, menggigil dan berkeringat, kelelahan, nyeri otot (terutama di lengan, punggung dan kaki), batuk kering yang sering dan intens, sakit kepala dan kehilangan nafsu makan.
Sedangkan gejala pilek antara lain demam sampai 39°C, hidung meler atau tersumbat (sering dengan ingus berwarna kuning kehijauan), sakit tenggorokan, batuk, bersin, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala dan mata berair.
Karena gejala yang hampir mirip itulah sehingga susah untuk kita membedakannya, untuk itulah diperlukan tes khusus untuk mencari tahu apakah seseorang terkena flu atau pilek, dan biasanya tes ini dilakukan untuk menguji jenis-jenis virus flu tertentu seperti flu burung (H5N1), babi (H1N1) bahkan virus terbaru saat ini yaitu virus corona
Nah sekarang sudah tahu kan kalau flu dan pilek itu sebenarnya berbeda, ya tapi karena gejalanya hampir sama maka kadang masyarakat mencampuradukkan istilah pilek (selesma) dengan flu.
Pengobatan Flu dan Pilek
Flu dan Pilek ini sebenarnya bisa saja sembuh sendiri asalkan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup dan perbanyak minum air putih. Namun agar mempercepat penyembuhan kamu bisa juga menggunakan obat-obatan, baik itu ramuan herbal/tradisional ataupun obat-obatan kimia.
Ada hal yang perlu kalian ketahui untuk obatan-obatan kimia ini. Jangan pernah mengobati flu dan pilek dengan menggunakan antibiotik, karena antibiotik hanya untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Nah sampai disini semoga teman-teman bisa mengerti ya tentang perbedaan flu dan pilek. Semoga tulisan saya hari ini bisa bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung 🙂
With Love,
Beda Flu dan Pilek , Ayo Cari Tahu di Sini