IBX59812FB8EAF3A Menjadi seorang ibu merupakan anugerah terbesar yang sangat saya syukuri, apalagi saya memiliki dua orang putri yang saat ini sedang dalam masa keemasannya, yaitu sedang pada tahapan pertumbuhan dan perkembangan .
Memantau tahapan pertumbuhan dan perkembangan baik itu dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan motorik dan sensorik serta perkembangan emosionalnya mereka saat ini merupakan hal terpenting bagi saya. Untungnya saya adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja dirumah, sehingga saya bisa mengetahui setiap perubahan yang terjadi pada mereka, seperti bertambahnya kepintaran, kosa kata, pertumbuhan badan, perkembangan motorik dan sensoriknya , serta perkembangan mereka secara emosional.
Memantau perkembangan emosional mereka sangat tidaklah mudah dan butuh perhatian yang ekstra, karena jika saya salah langkah dalam penanganan emosi mereka, ini akan sangat berdampak buruk untuk prilaku mereka di masa yang akan datang. Oleh karena itu setiap hari saya selalu belajar untuk memahami setiap emosi yang mereka keluarkan secara ekspresi baik ketika mereka merasakan senang, bahagia, marah, menolak , takut, malu, merasa tidak disayang dan lain-lain. agar saya dapat membantu mereka mengeluarkan emosi mereka sebaik mungkin dan mendampingi mereka untuk mengatasi emosi tersebut sesuai dengan porsinya.
Lalu bagaimana bentuk tindakan saya untuk membantu anak mengekspresikan emosinya ?
Jawabannya cuma satu yaitu “CINTA”
Melalui sebuah rasa yang di sebut CINTA inilah saya membantu mereka mengekspresikan apa yang mereka rasakan, karena jika tidak menggunakan CINTA maka si anak cenderung akan merasa lebih takut untuk mengungkapkan perasaan mereka.
Dibawah ini ada beberapa hal yang saya lakukan untuk membangun dan menjaga ikatan saya dengan kedua putri saya
Setiap harinya mulai dari pagi sejak mereka bangun tidur hingga akan tidur kembali malam harinya saya selalu menunjukkan rasa cinta saya kepada mereka, seperti misalnya ketika mereka bangun tidur saya akan memeluk dan mencium mereka sambil berkata
ketika saya selesai mengucapkan kalimat sakti itu mereka langsung tersenyum dan mengangguk sambil memeluk erat saya Begitu pula ketika akan tidur kembali dimalam hari ritual memeluk dan mencium mereka seperti ini selalu saya lakukan.
Hal terpenting yang selalu saya jaga ketika berbicara dengan mereka adalah dengan menjaga kontak mata, karena menurut saya ini sangat penting karena dengan adanya kontak mata saat berbicara, anak akan merasa dihargai dan diperhatikan.
Ungkapkan secara verbal rasa cinta yang kita punya kepada anak, karena pada usia mereka saat ini mereka akan lebih cepat merasakan dan mengetahuinya lewat ungkapan secara verbal. Jangan pernah malu ataupun gengsi untuk mengekspresikan rasa cinta.
” Umi Sayangggg bangettt sama Kakak Naya dan dede Hana”
saya juga selalu menambahkan kata-kata ” KK Naya Sayang, tolong jagain adeknya sebentar ya” “sayang umi tolong dong” , atau Terima Kasih Cantik
beragam pujian selalu saya sematkan ketika sedang berbicara dengan mereka, dengan harapan perasaan cinta dan sayang saya akan sampai dan tertanam dihati mereka.
Makan, bermain dan Mandi bersama merupakan salah satu kegiatan yang sering saya dan putri saya lakukan, karena menurut saya ini dapat membantu membangun ikatan yang lebih erat antara saya dan anak.
Aktivitas bermain, makan dan mandi bersama ini saya lakukan untuk merobohkan dinding pembatas antara ibu dan anak sehingga anak-anak bisa menganggap saya lebih dari sekedar ibu melainkan bisa menganggap saya sebagai seorang teman dan juga sahabat mereka sehingga mereka bisa lebih terbuka dalam mengungkapkan ekspresinya secara nyata.
Melibatkan mereka saat beraktivitas juga merupakan salah satu bentuk dari saya mengekspresikan rasa cinta saya terhadap mereka. Mereka akan sangat senang sekali jika saya mengajak mereka untuk melakukan berbagai pekerjaan rumah misalnya melipat pakaian mereka, menyapu, membersihkan dan menyiapkan tempat tidur.
Berbagai aktivitas sederhana yang tentunya bisa mereka lakukan dengan bahagia dan hati yang senang. Saya juga tidak akan sungkan untuk memberikan berbagai pujian untuk mereka sebagai bentuk saya menghargai apa yang telah mereka lakukan.
MEMBERIKAN PUJIAN
Hal lain yang sering saya lakukan adalah memberikan pujian dan ucapan terima kasih atas apa yang telah mereka kerjakan. Terkadang saya juga memberikan reward kepada mereka berupa membelikan mainan, buku dan lain-lain sehingga mereka akan merasa sangat senang dan bahagia. Namun saya tidak pernah menjanjikan kepada mereka untuk memberikan hadiah-hadiah seperti itu sebelumnya, karena hal ini tidak akan baik untuk kedepannya.
Setiap hari bersama mereka, membuat saya belajar banyak hal terutama yang menyangkut masalah kesehatannya. Selain mengawasi tumbuh kembang mereka saya pun selalu memperhatikan kesehatan mereka, sehingga jika ada yang tidak beres dengan kesehatannya maka saya akan segera tahu dan melakukan tindakan preventif sebelum kondisi kesehatannya bertambah buruk.
Berbagai tindakan preventif yang saya lakukan misalnya dengan menyediakan obat-obatan untuk pertolongan tahap pertama sebelum dibawa ke Fasilitas Kesehatan ataupun dokter.
Salah satu obat yang tidak pernah kosong dirumah saya adalah stok obat penurun panas yaitu TEMPRA SYRUP, Plester kompres Penurun Panas, alat kesehatan penunjang seperti thermometer.
Tempra adalah Obat penurun panas berbentuk syrup yang mengandung Paracetamol yang bekerja sebagai antipiretika atau penurun panas pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgetika untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Tempra diproduksi oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, salah satu perusahaan OTC (over-the-counter) terbesar di Jepang.
Tempra memiliki 3 Varian yaitu
- Tempra Drops untuk bayi dibawah 1 tahun
- Tempra Syrup untuk usia 1-6 tahun
- Tempra Forte untuk 6 tahun keatas
VARIAN TEMPRA |
Saat ini varian yang saya gunakan adalah TEMPRA SYRUP karena sesuai dengan usia kedua putri saya yaitu 4,5 tahun dan 1,5 tahun. Saya selalu menggunakan TEMPRA SYRUP sebagai obat penurun panas mereka karena Aman, Mudah didapatkan dan digunakan , Bisa Untuk usia 1-6 Tahun, Dosis Tepat (tidak menimbukan over dosis atau kurang dosis).
AMAN
Alasan pertama kenapa saya menggunakan Tempra Syrup adalah karena AMAN untuk Lambung karena dosis yang terkandung dalam setiap takarannya tepat sehingga tidak mengiritasi lambung.
MUDAH DIGUNAKAN DAN DIPEROLEH
Alasan kedua adalah Tempra Syrup ini sangat mudah digunakan karena tidak perlu dikocok karena sudah larut 100% , tidak perlu menggunakan sendok karena tersedia gelas takaran, 1 botol Syrup bisa digunakan untuk dua orang putri saya yang berbeda usia.
Jika sebelumnya saya selalu membeli obat yang berbeda karena disesuaikan dengan umur mereka, namun saat ini saya cukup membeli 1 saja jenis obat penurun panas karena Tempra Syrup dapat digunakan untuk anak berusia 1 tahun hingga 6 tahun.
Selain itu Tempra Syrup sangat mudah didapatkan selain tersedia di Apotik, Tempra Syrup juga tersedia di berbagai pusat perbelanjaan.
DOSIS TEPAT
Dosis yang tepat di setiap takarannya membuat saya tidak perlu merasa khawatir akan kelebihan dosis ataupun kekurangan dosis obatnya.
Saya menggunakan Tempra Syrup ini ketika putri saya Demam dan juga Pada saat si Kecil Tumbuh Gigi. Seperti yang terjadi seminggu yang lalu dimana putri pertama saya dan kedua saya demam secara bersamaan, Nayara terserang demam karena akan flu dan Hana demam serta rewel karena tumbuh gigi baru.
Untung saja di rumah saya selalu stok Tempra Syrup jadi bisa langsung saya berikan kepada mereka untuk pertolongan pertama sebelum dibawa ke dokter. Rasa anggur yang terdapat pada Tempra Syrup sangat disukai oleh mereka, sehingga ketika diminta untuk meminum obat tersebut saya tidak perlu dengan susah payah membujuk mereka.
Tapi perlu diingat ya moms, penyembuh yang terbaik ketika anak demam bukanlah hanya obat, namun juga sentuhan, cinta dan kasih sayang bunda yang bisa menjadi booster si anak.
Jadi intinya sebaik apapun dan sehebat apapun obat jika tidak ada Sentuhan Cinta Bunda di dalamnya tidak akan berefek 100 % 😉
Salam
~Gia
***
Referensi
1. Sumber : Website Official PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
2. Gambar : Dokumentasi Pribadi
3. Infografis by momsodell
Halo kak, artikelnya bermanfaat banget makasih ya sudah sharing
Kalau punya anak perempuan emang asyik. Jadi kayak punya temen main. BW balik ya kak… Aku juga bikin postingan tentang Tempra
Uwahhh seperti biasa jatuh cinta sama infografisnya. Hihihi…
Aku bikin postingan ini juga mba. Main ke blog yaakkk 😁 bikinnya sambil begadang nungguin Adis yang demam
Lucu2 bgd sih mereka mbk. Duh gemes.
😀
Aku jg nyediain tempra di rmh mbk.
Dah, smoga anak kita selalu diber ksehatan ya mbk. Amin
Sehat terus ya de, anak yang sering dipeluk jadi tambah dekat ya sama ortu
pelukan itu bikin adem ya, aku saja yg setua ini masih suka banget kelonan sama ibuku
Seneng ya mba punya anak perempuan. Tapi apapun jenis kelamin anak yang kita miliki baik laki atau perempuan kalau sering kita peluk pasti akan menambah kedekatan hubungan ibu dan anak ya mbak….sayapun demikian
Hana sama Naya lagi sakit pun lucu mbak, pengen cubitin pipinya hehe. Anak-anak harus dilibatkan dalam beraktivitas ya kak? Bisa anin lakuin langsung nih ke keponakan..
Makasih mba, hehehe
makasih mba, iya nih mba penting banget sedia tempra dirumah
Siappp mba, udah di bw terima kasih ya mbak
Saya di rumah juga selalu sedia Tempra buat anak2. Kalau misal demam dan udah rewel banget saya berikan. Itu jg rekomendasi dari DSA 😀
Moga sehat2 terus ya anak2 mbk 🙂
Sehat selalu bunda dan keluarga 🙂 aamiin
Kebiasaan ucapan paginya sama 🙂
InsyaAllah sehat2 ya